Educate_zi 1
04 september 2012
Aslinya gue ga nyangka ...
Kalau buku pendidikan yang
gue beli adalah buku karangan syaikh Muhammad said mursy. Lantas,
emang di bukunya kagak ditulis nama
pengarangnya? Namanya memang tertulis jelas syaikh Muhammad said mursy. Tapi aslinya kok gue rada-rada
familiar sama tuh nama .... siapa ya? Apa mungkin temennya Syaikh Utsaimin atau
SyaikhBin Baaz?tapi kok bukunya isinya “gaul” dan tidak seserius dan
semenasehati ala Syaikh2 tadi.... siapakah
gerangan Syaikh Mursi?
Hari pun berlalu... minggu pun berganti... dan beberapa
bulan kemudian,,,,
Di suatu sore yang terasa sangat letih, aku merenung dan
merenung... kusambangi kumpulan buku-bukuku, buku pendidikanku yang lumayan tebal ada tiga buah. Sebuah buku
bercover biru tua lembut menarik
tanganku untuk meraihnya. Kubuka isinya dan ku acak halamannya,,,,,
mmmm... menarik isinya ...jadi penasaran siapa pengarangnya
(setelah sekian bulan aku sedikit lupa siapa pengarangnya, walau aku tahu buku
ini terbitan mesir). Ternyata pengarangnya adalah syaikh mursi....
eh.. tunggu dulu... kalau tidak salah di mesir ada seseorang
yang bernama sama dengannya, dan jikalau ingatanku tidak salah dia dalah.... Presiden
Mesir...dong
ternyata Aku melihat
sebuah recommends link di FB , judulnya:-aku lupa judulnya- intinya
kalau mohammed mursi menghadiri ktt non blok dan presiden mesir dengan
kapasitasnya sebagai presiden mesir
Well... i don’t realize it
Apapun kata orang tentang dirinya saat ini...(ada yang
bilang menjual nama sebuah negara konflik sebagai bahan kampanye) aku menyadari
satu hal ....bahwa untuk mengawali diri menjadi seorang yang besar,,, boleh
jadi diawali dari dunia didik mendidik yang baik dan kondusif
Aku pun melakukan pengecekan ulang,,,emang sih di indonesia
nama mursi jarang ditemukan di daftar-daftar absensi kuliah, atau absensi
apapunlah..khawatirnya di mesir nama Mursi itu banyak akhirnya,,,, setelah
sdikit nanya sama mbah gugel akhirnya daku mengetahui bahwa Syaikh Muhammad
said mursy bukanlah Mohammed Mursi Presiden Mesir
Well I don’t realize it again....
Anyway... darisana aku mendapat sesuatu yang kusadari
kembali... bahwa pengecekan ulang dan verivikasi suatu data sangat penting
dilakukan agar tidak terjadi yang namanya salah pahmi.....